Wahai pengundi
antara syaitan dan malaikat
apa perlu timbangtara
mahu dipilih siapa?
Di kala dini memanjat subuh
dia munajat rintih mengeluh
depan al-khaliq sujud bersimpuh
Sementara lawannya bersundal leka
arak diteguk diapit pelacur tua
letih terkulai hingga duha
perlukah keliru antara dua?
Dia pahlawan sepanjang masa
dari remaja hingga matang usia
di tengah masyarakat menjalar jasa
merakyat rasa tersekat tega
melihat nasib hina dina
Dia tampil di musim bunga
turunnya berdewa putra brahma
lahirnya bangsawan berjiwa raja
manakan merasa derita jelata
perlukah keliru antara dua?
dia miskin tak punya harta
berjanji akan membela kita
jika harta jadi miliknya
dia kaya harta melimpah
jenuh lanai penuh rumah
bakhil kedekut masya Allah
berjanji akan jadi pemurah
jika diberi harta tambah
perlukah keliru antara dua?
Dia berteman para wali
dikelilingi ulama pewaris nabi
didokong oleh orang bestari
pemudanya pula menjaga diri
pemudinya pula maruah mewangi
jaka dara membatas diri
jika dulu penyanyi seksi
kini bertukar muslimah sejati
jika dulu terkinja menari
kini tawadhuk insaf tertib berdiri.
Dia berteman iblis syaitan
di kelilingi manusia berjiwa haiwan
didokong oleh hantu cari makan
pemudanya jenis tak berpelajaran
pemudinya galak gatal sawan
bergaul bebas lelaki perempuan
dulu idealis kini kejar habuan
dulu ulama kini tunggangan
dulu pendeta kini lelucoan
malamnya gerhana tidak berbulan
siangnya berkabus diserkup awan
terkinja menari cucu dan tokwan
monyet beruk sangka kawan
Perlukah keliru antara dua?