Antara dua keringat

Pemuda perjuangan
Yang menumpahkan keringat
Di medan laga menegak yang haq
Membuang santai hidup selesa
Bernafas penat mengharap redha
Risau nasib untung sarwa
Harum keringatmu tercium di syurga
Disapu mandil bidadari loka.

Pemuda santai leka
Tumpah keringat menelusuri lagha
Bersama hilai tawa lupa
Tidak peduli tempang warga
Diri selesa cukup segala
Apa perlu bersengkang mata?
Apa perlu ke medan laga?

Keringat itu hanya buangan
Jadi kasturi atau kumbahan
Anda sendiri buat pilihan...