Memang seronak kalau lempar batu sembunmyi tangan. Orang yang dilempar luka berdarah, sedang yang melempar tersengeh bagai kerang busuk dan kilas tangan ke belakang. Berlagak bagai maksum dan yang cekcok hanya orang lain. Hal itu adalah satu kebaculan.
Jika sudah terlanjur melangkah, biarlah langkah sampai ke hujungnya. Apa pula mundur maju dalam ragu? Itu bukanlah sikap berani seorang "rijal".
Apa pun resikonya, perlu ditanggung. Jangan syok sendiri. Jangan cuci tangan atas dosa yang dilakukan. Karma akan tetap berpusing kepada diri.
No comments:
Post a Comment