CARI BAHAN

Monday, June 29, 2015

Petikan: Kafilah dan serigala meraung.

Kehidupan di pinggir rimba kaki banjaran acap kali diganggu bunyi raungan serigala. Di tengah malam sayup kedengaran sahut menyahut raungan satwa itu sehingga menyentap hulu jantung Darwi Joko. Suara itu menelurkan rasa sendu di hatinya dan mengimbau kenangan-kenangan lampau yang tidak mampu dipadamkan dari kotak kenangannya.

Mahu sahaja dia tidak mengendahkan suara raungan penuh mistik dari gerombolan serigala belantara itu, namun, fikiran acap terganggu. Dia tidak bisa mengambil sikap seperti pepatah " biarkan serigala maraung, kafilah usah menghentikan perjalanan".


Tentu sekali setiap kali Darwi Joko mendengar raungan serigala, dia akan teringat korban-korban yang penuh dihitungnya sewaktu tangkas berburu di rimba raya nan luas di kaki tanah banjaran. Ingatan itu menancap kukuh bagai akar tegal tua yang tumbuh berselirat akar melilit di belakang rumahnya.

( Sekadar petikan daripada buku yang akan terbit satu masa yang entah bila : Kafilah dan serigala meraung)

No comments: