CARI BAHAN

Thursday, May 07, 2015

Menjunjung sembah dan meraung amarah.



Ketika salah sang penguasa
pertanyaan dilontar dengan penuh budi bahasa
sepuluh jari menyembah batu jemala
memohon ampun sebelum melanjutkan bicara.

Dosa sang penguasa
yang memenuhi lautan berbusa
bahasa teguran  penuh santun
bersilat kata mohon beribu ampun.

Ketika salah rakyat jelata
lalu ditempelak dengan bahasa membara
telunjuk dituding terus ke muka
amaran diberi tiada lenggok bahasa pendeta.

Kenapa tidak berbahasa serupa?
kenapa takut kepada sang penguasa
kenapa lincah hanya kepada pembela massa.

No comments: