Ulama berbicara dengan ilmu. Mereka ada sandaran nas Al-Quran maupun hadis. Sementara kaki sembang kedai kopi, walaupun banyak maklumat dalam kepala mereka, sembang bicara mereka banyak bersandarkan emosi. Emosi tidak memerlukan sandaran nas Al-Quran maupun Hadis. Kerana itu, bicara ulama jangan dibantah oleh kaki sembang kedai kopi.
Orang yang berakal akan menelaah kalam ulama. Kalam para kaki sembang kedai kopi tidak usah ditelaah. Kalau terdengar, dengarlah seperti deruan ombak. Ombak, kekadang menderu syahdu. Kekadang membadai ganas dan suaranya bergemuruh. Dengar dan abaikan sahaja.
Bicara ulama ibarat hujan, menumbuhkan tanaman yang subur dan memberi makan kepada makhluk Tuhan. Namun, bicara kaki sembang kedai kopi, cuma menebarkan kebodohan dan kedungguan. Ia malahan, memercikkan api yang membakar hutan belantara.
Dengarlah kalam ulama dan ambillah pengajaran, sementara kalam kaki sembang kedai kopi, tinggalkan. Ia tidak memberi manfaat buatmu.
1 comment:
poker online dengan pelayanan CS yang baik dan ramah hanya di AJOQQ :D
ayo di kunjungi agen AJOQQ :D
Post a Comment